Sabtu, 08 Maret 2014




seiring dengan beredarnya bantuan-bantuan buku dari departemen agama, maka MTI-C dalam hal ini menjadi salah satu objek bantuan tersebut. Buku-buku dengan beragam penerbit dan merupakan hasil karya tangan-tangan halus dari penulis yang berbeda menampilkan judul-judul buku yang amat beragam dan serta-merta menghiasi setiap sudut lemari perustakan MTI-C. salah satu diantar buku tersebut berjudulkan DINASTI UMAYAH yang merupakan terjemahan dari Kitab Ad-Daulah Al-Umawiyah wa ahdast allati Sabaqatha wa Mahhadat Laha, Ibtida`an Fitnah `Ustman sesuai dengan judul kitab asal,
sesi awal buku ini memaparkan kebenaran tentang sejarah fitnah terbesar yang pernah menghiasi sejarah kesatuan Umat islam yang bermula dari masa kekhalifahan Sayidina Ustman Bin Affan hingga berakhir dengan terbentuknya daulah Ummayyah sekaligus menandai berakhirnya sesi KHULAFAURRASYIDIN.
Pengarang dalam mamaparkan sejarah dalam buku ini menilai bahwa ia menggunakan metode penelitian sejarah melalui riwayat yang sahih demi menjaga keutuhan sejarah dan menghindarkanya dari doktrin kelompok dan golongan sebagaimana yang dipakai oleh para muhadditsin dalam menjaga keaslian hadist nabawy. Dalam konteks ini pengarang ( Dr. Yusuf al-`Isy) memprioritaskan riwayat yang berasal dari Saif bin Umar at-Tamimi sekalipun kalangan ahli hadist menurut pengarang menganggap riwayatnya da`if dalam periwayatan hadist. Hal ini menurut pengarang disebabkan Saif bin Umar at-Tamimi mengemukakan dialeg yang seimbang yang jauh dari doktrin golongan serta berpijak pada argumen yang deiterima oleh nalar dan tentu tidak terlepas dari kesaksianya sendiri tehadap berbagai peristiwa sampai perang jamal dan periwayatanya dari berbagai gurunya. Berbeda dengan kalangan lain yang terkadang menurut pengarang berargumen dengan unsur subjektif tampa memperhitungkan penalaran yang baik sehingga terkadang menydutkan kalangan sahabat dalam mengidentifikasi kronologi Fitnah tersebut.

0 komentar :

Posting Komentar